Menikmati Panorama Alam di Pulau Bawean

WISATA DUNIA – Pulau Bawean adalah salah satu pulau kecil yang terletak di utara Jawa dan termasuk dalam Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Secara Geografis, Pulau bawean terletak pada koordinat 5⁰40’-5⁰50’ LS dan 112⁰3’-112⁰36’ BT dengan luas area sekitar 19000 ha yang terdiri dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura dengan jumlah penduduknya sekitar 70000 jiwa yang sebagian besar bekerja sebagai petani maupun nelayan.

Mengenal Pulau Bawean


Pulau Bawean juga dikenal merupakan habitat hewan endemik dari rusa Bawean Axis kuhlii dan kupu-kupu Atrophaneura coon sangkapurae. Penangkaran rusa terdapat di Desa Pudakit Timur, dengan jarak kira-kira 6 km dari Bawean. Uniknya, rusa-rusa tersebut sangat peka terhadap suara sehingga saat mengunjungi penangkaran tersebut, maka pengunjung diminta untuk berbicara pelan, tidak berisik serta memotret tanpa lampu kilat. Rusa ini merupakan rusa penghuni asli Pulau Bawean itu. Beberapa peneliti melakukan eksplorasi di pulau bawean juga telah berhasil mengoleksi sejumlah 79 jenis tumbuhan, meliputi 63 pohon, 4 paku-pakuan dan 12 koleksi anggrek.

Pulau Bawean

Pulau Bawean terdiri dari beberapa kawasan, diantaranya yaitu kawasan hutan konservasi, kawasan gunung, dan kawasan danau. Kawasan hutan konservasi dengan luas 831 ha yang terbagi menjadi 5 daerah yaitu Gunung Payung-payung, Gunung Mas, Hutan Alas Timur, Gunung Teneden dan Gunung Besar. Pulau bawean juga mempunyai banyak gunung diantaranya yaitu Gunung Balumbang, Gunung Nangka, Gunung Gadung dan sebagian gunung termasuk kawasan konservasi. Selain kawasan konservasi hutan dan gunung, kawasan Danau Kastoba juga sangat cocok dijelajahi untuk melihat keanekaragaman floranya. Danau Kastoba merupakan salah satu kawasan Cagar Alam di Pulau Bawean yang terletak dekat dengan Dusun Candi Desa Paromaan, Kecamatan Tambak. Disini Terdapat vegetasi tua di Kawasan Telaga Kastoba menunjukkan bahwa hutan di kawasan tersebut merupakan hutan alami. 

Panorama Alam


 Kelebihan dan Kekurangan Pulau Bawean


Kelebihan Pulau Bawean sebagai salah satu objek wisata di Jawa Timur adalah Pulau ini mempunyai potensi wisata yang luar biasa untuk dijadikan tujuan tempat berlibur. Pantai pasir putih dikelilingi air laut jernih, pemandangan bawah laut, danau air tawar yang eksotis, pemandangan sunset yang spektakuler, pemandian air panas yang masih alami, air terjun yang alami dan keanekaragaman flora dan fauna serta beragam jenis makanan ala Bawean seperti fish cake, baso ikan, martabak dan sambal Bawean dapat menjadi daya tarik yang khas untuk mengunjungi pulau tersebut.  

Kekurangan dari Pulau Bawean ini adalah adanya gelombang yang tinggi dan cuaca yang buruk menjadi kendala utama untuk menjadikan Pulau Bawean sebagai salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Jadi, jika ingin mengunjungi Pulau Bawean maka bisa dipastikan cuaca maupun gelombang laut dalam keadaan baik.

Perjalanan Menuju Pulau Bawean


Pulau dengan jarak 120 km dari Pelabuhan Gresik ini mempunyai kontur yang berbukit-bukit sehingga banyak panorama alam yang bisa dinikmati dari pulau bawean ini. Untuk mengunjungi pulau Bawean dari Surabaya naik angkutan umum ke terminal kota Gresik dan dilanjutkan naik angkot ke Pelabuhan Gresik. Dari Pelabuhan Gresik tersebut, kemudian bisa naik kapal cepat atau kapal feri. Ada beberapa kapal cepat dan kapal feri yang berada di Pelabuhan Gresik menuju ke Pulau Bawean, diantaranya yaitu Kapal cepat bahari ekspress 1C, kapal cepat Natuna Express, dan Kapal Feri Gili Iyang. 

Jadwal penyeberangan untuk Kapal Cepat Bahari Ekspress 1C yaitu (Gresik – Bawean) dari pelabuhan gresik ke pulau bawean yaitu selasa, kamis, minggu. Dan untuk kembalinya (Bawean – Gresik) yaitu hari sabtu, senin, rabu. Kapal ini biasanya berangkat jam 09.00 dengan lama perjalanan 3-4 jam. Dengan harga tiket ekonomi 132.500 , eksekutif 146.500 dan VIP 162.500. 

Menikmati Panorama Alam

Jadwal penyeberangan untuk Kapal Cepat Natuna Ekspres yaitu (Gresik – Bawean) dari pelabuhan gresik ke pulau bawean yaitu senin, rabu, sabtu. Dan untuk kembalinya (Bawean – Gresik) yaitu hari selasa, kamis, minggu. Kapal ini biasanya berangkat jam 09.00 dengan lama perjalanan 3-4 jam. Dengan harga tiket eksekutif 146.500 dan VIP 162.500. 

Jadwal penyeberangan untuk Kapal Feri Giling yaitu (Gresik – Bawean) dari pelabuhan gresik ke pulau bawean yaitu jumat pukul 21.00. Dan untuk kembalinya (Bawean – Gresik) yaitu hari jumat pukul 09.00. Lama perjalanannya sekitar 8-10 jam. Dengan harga tiket yang lebih murah tentunya yaitu tiket dewasa 76.000 , anak-anak 59.000 dan penumpang bisa membawa kendaraan roda 2 pada kapal ini dengan harga 1 penumpang + motor yaitu 95.000 .

Pulau bawean ini sangat menarik dan wajib untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang khususnya bagi yang ingin menikmati panorama alamnya secara langsung. Disini terdapat berbagai tempat yang alami, serta keanekaragaman flora dan fauna yang masih alami terjaga dan terdapat di Pulau Bawean.

Tag : Wisata Dunia
6 Komentar untuk "Menikmati Panorama Alam di Pulau Bawean"

keren.... ga nyangka di pulau jawa masih ada tempat wisata yang alami kaya gitu.. joss lah...

Salah satu lokasi yg menjadi tempat kelahiran salah satu pahlawan kita saat konfrontasi dengan Malaysia

pemandangan yang eksotik. Semakin meyakinkan kalau Indonesia benar-benar kaya

Masih banyak tempat wisata alam di pulau jawa yang menyajikan pemandangan indah.

Terimakasih sudah berkunjung

Kopral Anumerta Harun bin Said alias Thohir bin Mandar, yang biasa dipanggil Harun Thohir.

Jangan lupakan sejarah !!

Bener.. jangan lupa dirawat ya kekayaan Indonesia

Back To Top